Selasa, 03 Juni 2014

[K-Drama] Sword and Flower 2013




Genre : Historical, Romance, & Action
Stasiun : KBS2
Jumlah Episode : 20






Sword and flower! Dari drama ini, ada 2 hal yang bikin aku tertarik banget buat nonton. Pertama dari judulnya. “Sword and flower” yang berarti pedang dan bunga, yang memiliki arti bahwa pedang  berfungsi untuk melindungi bunga bukan untuk melukai bunga (arti yang sangat indah, bukan). Kedua, pemeran utama wanita dalam drma ini sangat cocok menjadi sang putri yang tidak lain adalah Kim Ok Bin. Ini pertama kalinya aku nonton drama Kim Ok Bin dan aku langsung ngefans sama dia. Sebenarnya Kim Ok Bin lebih sering membintangi film daripada drama. Parasnya yang cantik, membuat ia sangat cocok dengan peran ini dan ia digambarkan sebagai sosok wanita yang  tangguh alias mampu bela diri. Untuk pemeran utama pria, buat yang pernah nonton drama The Great Queen Seon Deok, pasti gak asing dengan wajah Uhm Tae Woong (sebagai Kim Yoo Shin di The Great Queen Seon Deok dan mendapat penghargaan sebagai Top Excellence Award - Actor).

Judul drama ini benar-benar menggambarkan isi dari kisah kedua pemeran utama. Dimana  sang pemeran pria berjanji menghabiskan sisa hidupnya untuk melindungi orang yang sangat ia cintai meski harus berhadapan dengan ayahnya sendiri, meski demikian bukan berarti ia berhianat pada sang ayah. Itulah mengapa kisah drama ini sangat menarik buat aku. Termasuk ada pelajaran yang bisa kita ambil.

Drama ini menceritakan tentang saat-saat sebelum runtuhnya kerajaan Goguryeo di tangan Raja Bojang. Dimana kisah drama ini dimulai saat raja Young Ryu masih memimpin. Putri So Hee anak sang Raja jatuh cinta pada Yeon Choong yang tidak lain adalah anak dari Jendral Yeon Gaesomun, dimana Jendral ini sangat tidak sejalan dengan pemikiran raja dalam menghadapi musuh sehingga merencanakan kudeta pada sang Raja. Yeon Choong ditugaskan sang Ayah untuk membunuh sang putri, seseorang yang sangat berharga baginya. Gimana kelanjutannya ya, yups simak sinopsisnya berikut ini “dijamin kisah mereka berdua sangat mengharukan dan sayang untuk dilewatkan”.

SINOPSIS
Drama ini menceritanya putri So Hee yang jatuh cinta pada Yeon Choong yang tanpa ia ketahui adalah putra dari Yeon Gaesomun (Jendral kerajaan Goguryeo yang menentang titah raja dalam menghadapi musuh mereka yaitu kerajaan Tang), dimana mereka memiliki cara berbeda dalam menghadapi musuh. Seiring berlalunya waktu identitas  Yeon Choong terkuak ketika ia menjadi pengawal putri dan hal ini membuat sang putri sangat kecewa dan merasa telah dimanfaatkan.

Putri So Hee yang sangat marah pada Yeon Choong, namun tetap tak bisa membencinya, akhirnya menyadari ketulusan Yeon Choong. Meskipun demikian, ia tidak mampu menyelamatkan Yeon Choong dari hukuman mati sebagai seorang Penghianat yang berakhir di tiang gantungan. Sesungguhnya kematian Yeon Choong  dipalsukan oleh sepupu So Hee sendiri “” (raja terakhir Goguryeo). Yeon Choong  yang merasa tak tega melihat Putri So Hee bersedih karena kematiannya memberikan tanda pada So Hee bahwa masih hidup, hal ini sangat mengagetkan buat putri.

Sang raja dan orang-orang kepercayaannya merencanakan untuk mengungkap penghianatan Yeon Gaesomun. Namun sayang rencana mereka dibocorkan oleh kemenakan raja sendiri yang sangat menginginkan tahta. Bocornya rencana Raja membuat Yeon Gaesomun juga merencanakan kudeta dengan memfitnah raja sebagai penghianat negara (bagian ini aku geregetan bangeeet). Saat terjadi kudeta putri So Hee melihat Yeon Choong juga ada dalam kubu Yeon Gaesomun. Kudeta tersebut berhasil menggulingkan raja dan sang putra mahkota. Saat itu juga akhir bagi putri, beruntung Yeon Choong datang menolongnya dibantu Geumhwadan  (agen rahasia raja) dalam melarikan diri. So Hee kembali merasa dihianati oleh Yeon Choong yang sesungguhnya tidak ia ketahui tujuan Yeon Choong bergabung dengan pasukan Gaesomun adalah untuk melindungi so Hee sendiri.

So Hee yang merasa dihianati oleh keluarga dan orang yang sangat ia cintai, juga Jendral Kerajaan yang telah membunuh ayah dan kakaknya membuatnya bertekad untuk balas dendam dengan cara mengubah identitas dan menyatakan Putri So Hee telah meninggal. Yeon Gaesomun yang mengetahui hal itu akhirnya berhenti untuk mencari sang putri. Namun malang untuk Yeon Choong, ia merasa bahwa dirinyalah yang telah membunuh Putri So Hee seseorang yang sangat penting baginya karena tidak memiliki kekuatan.

Meninggalnya putri So Hee membuat Yeon Choong bertekad bergabung dengan sang ayah dengan tujuan untuk membangun kekuatannya sendiri guna tak kehilangan miliknya yang berharga lagi.

3 tahun kemudian…
Putri So Hee yang telah berubah identitas menjadi Moo Yeong  kini semakin tangguh dalam bela diri serta pasukan Geumhwadan yang semakin bertambah. Untuk melancarkan misi balas dendamnya So Hee/Moo Yeong bergabung dengan pasukan elit Goguryeo bernama Joye. Yeon Choong  pertama kali melihat Moo Yeong merasa bahwa ia sangat mirip dengan wanita yang pernah sangat dekat dengannya (tapi tentu aja gak langsung ketahuan). Yeon Choong pun harus kembali menyadari bahwa So Hee telah tiada.

So Hee/Moo Yeong dan pasukan Geumhwadan beberapa kali berhasil melawan pasukan elit Joye dan saat insiden Jebakan Tenda So Hee/Moo Yeong yang sesunggunya masih mencintai Yeon Choong tak mampu melihat Yeon Choong terbunuh sehingga rela terkena panah demi melindungi Yeon Choong. Yeon Choong yang kaget berlari untuk menolong So Hee dan saat hendak memeriksa luka So Hee di hutan dan menyadari bahwa Moo Yeong adalah seorang wanita dan tentu saja ia adalah So Hee wanita yang sangat ia cintai (bagian ini sangat mengharukan chingu).

Yeon Choong yang mengetahui dendam So Hee, merasa So Hee dalam bahaya. Beberapa kali ia menyelematkan putri So Hee meskipun So Hee akan membunuh ayahnya sendiri dan juga tidak lupa melindungi sang ayah. Sebagai pemimpin pasukan Joye, Yeon Choong lebih mudah dalam melindungi So Hee.

So Hee yang akhirnya menyadari bahwa pembalasan dendam adalah sesuatu yang sia-sia dimana ia akan kehilangan lebih banyak orang-orang yang ia sayangi termasuk mengingat permintaan Yeon Choong untuk hidup hanya bersamanya dan melupakan balas dendam juga demi kelangsuran kerajaan Goguryeo. Terlebih lagi ibu Yeon Choong juga menjadi korban untuk melindunginya. So Hee memilih jalan terbaik dengan menemumi Yeon Gaesomun dan menyatakan akan mengakhiri dendam dan menyerahkan nyawanya sebagai bukti ucapannya. Ketika So Hee akan mengakhiri hidupnya, kembali Yeon Choong menyelamatkannya. Yeon Choong berkata agar So Hee tidak boleh mati sebelum dirinya dan juga So Hee harus tetap hidup

Yeon Nam Seng (anak ke dua Yeon Gaesomun) yang merasa So Hee menggagalkan rencananya untuk menggulingkan Jendral Yeon Gaesomun memilih membunuh So Hee, namun lagi-lagi Yeon Choong menyelamatkan So Hee dengan menghadap pedang Yeon Nam Seng dan terbunuh. Hal ini membuat So Hee tak mampu berkata apa-apa termasuk para pejabat yang menyaksikan. So hee yang tak mampu berdiri tanpa Yeon Choong, nekat melawan Yeon Nam Seng namun kalah dan akhirnya meninggal di sisi Yeon Choong.

Di akhir cerita So Hee berkata “keinginan Yeon Choong untuk hidup sampai akhir bersamanya akhirnya terwujud”. T_T (Sad Ending, Chingu)


Emang sih, drama ini Sad Ending namun tetap banyak hal menarik dari cerita ini dan masalah utamanya benar-benar terselesaikan; Sebelum meninggal, dendam Putri So Hee telah menghilang dan akhirnya Yeon Choong mengetahui alasan mengapa ayahnya meninggalkan ia dan ibunya dan seakan tak mengekui kehadirannya. Kisah antara Putri So Hee dan Yeon Choong sangat mengharukan. Aku paling suka saat Yeon Choong, Shoo Hee dan ibu Yeon choong tinggal bersama, waktu itu kirain bakal happy ending. 


Para Pemain
Uhm Tae Woong sebagai Yeon Choong
Kim Ok Bin sebagai Putri So Hee/Moo Young 
Kim Young Chul sebagai Raja Young Ryu
Choi Min Soo sebagai Yeon Gaesomun 
Lee Min Ho sebagai Prince Yang Myung
Kim Sang Ho sebagai So Sa Beun 
Ohn Joo Wan sebagai Jang (Raja Bojang)