Genre : Historical, Romance, & Action
Stasiun : KBS2
Jumlah Episode : 20
Sword and
flower! Dari drama ini, ada 2 hal yang bikin aku tertarik banget buat nonton. Pertama
dari judulnya. “Sword and flower” yang berarti pedang dan bunga, yang memiliki
arti bahwa pedang berfungsi untuk
melindungi bunga bukan untuk melukai bunga (arti yang sangat indah, bukan). Kedua,
pemeran utama wanita dalam drma ini sangat cocok menjadi sang putri yang tidak
lain adalah Kim Ok Bin. Ini pertama kalinya aku nonton drama Kim Ok Bin dan aku
langsung ngefans sama dia. Sebenarnya Kim Ok Bin lebih sering membintangi film
daripada drama. Parasnya yang cantik, membuat ia sangat cocok dengan peran ini
dan ia digambarkan sebagai sosok wanita yang tangguh alias mampu bela diri. Untuk pemeran utama pria, buat yang pernah nonton drama The Great Queen Seon Deok, pasti gak asing dengan wajah Uhm Tae Woong (sebagai Kim Yoo Shin di The Great Queen Seon Deok dan mendapat penghargaan sebagai Top Excellence Award - Actor).
Judul drama ini
benar-benar menggambarkan isi dari kisah kedua pemeran utama. Dimana sang pemeran pria berjanji menghabiskan sisa
hidupnya untuk melindungi orang yang sangat ia cintai meski harus berhadapan
dengan ayahnya sendiri, meski demikian bukan berarti ia berhianat pada sang
ayah. Itulah mengapa kisah drama ini sangat menarik buat aku. Termasuk ada pelajaran yang bisa kita ambil.
Drama ini
menceritakan tentang saat-saat sebelum runtuhnya kerajaan Goguryeo di tangan Raja Bojang. Dimana kisah
drama ini dimulai saat raja Young Ryu masih memimpin. Putri So Hee anak sang Raja jatuh cinta pada Yeon
Choong yang tidak lain adalah anak dari Jendral Yeon Gaesomun, dimana Jendral
ini sangat tidak sejalan dengan pemikiran raja dalam menghadapi musuh sehingga
merencanakan kudeta pada sang Raja. Yeon Choong ditugaskan sang Ayah untuk
membunuh sang putri, seseorang yang sangat berharga baginya. Gimana
kelanjutannya ya, yups simak sinopsisnya berikut ini “dijamin kisah mereka
berdua sangat mengharukan dan sayang untuk dilewatkan”.
SINOPSIS
Drama ini
menceritanya putri So Hee yang jatuh cinta pada Yeon Choong yang tanpa ia
ketahui adalah putra dari Yeon Gaesomun (Jendral kerajaan Goguryeo yang
menentang titah raja dalam menghadapi musuh mereka yaitu kerajaan Tang), dimana
mereka memiliki cara berbeda dalam menghadapi musuh. Seiring berlalunya waktu
identitas Yeon Choong terkuak ketika ia
menjadi pengawal putri dan hal ini membuat sang putri sangat kecewa dan merasa
telah dimanfaatkan.
Putri So Hee
yang sangat marah pada Yeon Choong, namun tetap tak bisa membencinya, akhirnya
menyadari ketulusan Yeon Choong. Meskipun demikian, ia tidak mampu menyelamatkan
Yeon Choong dari hukuman mati sebagai seorang Penghianat yang berakhir di tiang
gantungan. Sesungguhnya kematian Yeon Choong
dipalsukan oleh sepupu So Hee sendiri “” (raja terakhir Goguryeo). Yeon
Choong yang merasa tak tega melihat Putri
So Hee bersedih karena kematiannya memberikan tanda pada So Hee bahwa masih
hidup, hal ini sangat mengagetkan buat putri.
Sang raja dan
orang-orang kepercayaannya merencanakan untuk mengungkap penghianatan Yeon
Gaesomun. Namun sayang rencana mereka dibocorkan oleh kemenakan raja sendiri
yang sangat menginginkan tahta. Bocornya rencana Raja membuat Yeon Gaesomun
juga merencanakan kudeta dengan memfitnah raja sebagai penghianat negara
(bagian ini aku geregetan bangeeet). Saat terjadi kudeta putri So Hee melihat Yeon
Choong juga ada dalam kubu Yeon Gaesomun. Kudeta tersebut berhasil
menggulingkan raja dan sang putra mahkota. Saat itu juga akhir bagi putri,
beruntung Yeon Choong datang menolongnya dibantu Geumhwadan (agen rahasia raja) dalam melarikan diri. So
Hee kembali merasa dihianati oleh Yeon Choong yang sesungguhnya tidak ia
ketahui tujuan Yeon Choong bergabung dengan pasukan Gaesomun adalah untuk
melindungi so Hee sendiri.
So Hee yang
merasa dihianati oleh keluarga dan orang yang sangat ia cintai, juga Jendral Kerajaan
yang telah membunuh ayah dan kakaknya membuatnya bertekad untuk balas dendam
dengan cara mengubah identitas dan menyatakan Putri So Hee telah meninggal. Yeon
Gaesomun yang mengetahui hal itu akhirnya berhenti untuk mencari sang putri.
Namun malang untuk Yeon Choong, ia merasa bahwa dirinyalah yang telah membunuh Putri
So Hee seseorang yang sangat penting baginya karena tidak memiliki kekuatan.
Meninggalnya
putri So Hee membuat Yeon Choong bertekad bergabung dengan sang ayah dengan
tujuan untuk membangun kekuatannya sendiri guna tak kehilangan miliknya yang
berharga lagi.
3 tahun
kemudian…
Putri So Hee
yang telah berubah identitas menjadi Moo Yeong
kini semakin tangguh dalam bela diri serta pasukan Geumhwadan yang semakin
bertambah. Untuk melancarkan misi balas dendamnya So Hee/Moo Yeong bergabung
dengan pasukan elit Goguryeo bernama Joye. Yeon Choong pertama kali melihat Moo Yeong merasa bahwa ia
sangat mirip dengan wanita yang pernah sangat dekat dengannya (tapi tentu aja
gak langsung ketahuan). Yeon Choong pun harus kembali menyadari bahwa So Hee
telah tiada.
So Hee/Moo Yeong
dan pasukan Geumhwadan beberapa kali berhasil melawan pasukan elit Joye dan
saat insiden Jebakan Tenda So Hee/Moo Yeong yang sesunggunya masih mencintai Yeon
Choong tak mampu melihat Yeon Choong terbunuh sehingga rela terkena panah demi
melindungi Yeon Choong. Yeon Choong yang kaget berlari untuk menolong So Hee
dan saat hendak memeriksa luka So Hee di hutan dan menyadari bahwa Moo Yeong
adalah seorang wanita dan tentu saja ia adalah So Hee wanita yang sangat ia
cintai (bagian ini sangat mengharukan chingu).
Yeon Choong yang
mengetahui dendam So Hee, merasa So Hee dalam bahaya. Beberapa kali ia
menyelematkan putri So Hee meskipun So Hee akan membunuh ayahnya sendiri dan
juga tidak lupa melindungi sang ayah. Sebagai pemimpin pasukan Joye, Yeon
Choong lebih mudah dalam melindungi So Hee.
So Hee yang
akhirnya menyadari bahwa pembalasan dendam adalah sesuatu yang sia-sia dimana
ia akan kehilangan lebih banyak orang-orang yang ia sayangi termasuk mengingat
permintaan Yeon Choong untuk hidup hanya bersamanya dan melupakan balas dendam
juga demi kelangsuran kerajaan Goguryeo. Terlebih lagi ibu Yeon Choong juga
menjadi korban untuk melindunginya. So Hee memilih jalan terbaik dengan menemumi
Yeon Gaesomun dan menyatakan akan mengakhiri dendam dan menyerahkan nyawanya
sebagai bukti ucapannya. Ketika So Hee akan mengakhiri hidupnya, kembali Yeon
Choong menyelamatkannya. Yeon Choong berkata agar So Hee tidak boleh mati sebelum dirinya dan juga So Hee harus tetap hidup
Yeon Nam Seng (anak ke dua Yeon Gaesomun) yang merasa
So Hee menggagalkan rencananya untuk menggulingkan Jendral Yeon Gaesomun
memilih membunuh So Hee, namun lagi-lagi Yeon Choong menyelamatkan So Hee
dengan menghadap pedang Yeon Nam Seng dan terbunuh. Hal ini membuat So Hee
tak mampu berkata apa-apa termasuk para pejabat yang menyaksikan. So hee yang tak mampu berdiri tanpa Yeon Choong, nekat
melawan Yeon Nam Seng namun kalah dan akhirnya meninggal di sisi Yeon
Choong.
Di akhir cerita So Hee berkata “keinginan Yeon Choong untuk hidup sampai akhir bersamanya akhirnya terwujud”. T_T (Sad Ending, Chingu)
Emang sih, drama
ini Sad Ending namun tetap banyak hal menarik dari cerita ini dan masalah utamanya benar-benar terselesaikan; Sebelum meninggal, dendam Putri So Hee telah menghilang dan akhirnya Yeon Choong mengetahui alasan mengapa ayahnya meninggalkan ia dan ibunya dan seakan tak mengekui kehadirannya. Kisah antara
Putri So Hee dan Yeon Choong sangat mengharukan. Aku paling suka saat Yeon Choong, Shoo Hee dan ibu Yeon choong tinggal
bersama, waktu itu kirain bakal happy ending.
Para Pemain
Uhm Tae Woong sebagai Yeon
Choong
Kim Ok Bin sebagai Putri So Hee/Moo Young
Kim Young Chul sebagai Raja
Young Ryu
Choi Min Soo sebagai Yeon
Gaesomun
Lee Min Ho sebagai Prince
Yang Myung
Kim Sang Ho sebagai So
Sa Beun
Ohn Joo Wan sebagai Jang
(Raja Bojang)